Menteri Luar Negeri AS memeriksa bantuan ke Gaza, disertai dengan suara tembakan tank

TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken mengunjungi pos pemeriksaan tambahan Gaza pada Rabu, 1 Mei 2024. Suara tembakan tank menggema dari Jalur Gaza saat Blinken tiba, didampingi petugas. Israel. Menurut para pejabat, termasuk Menteri Pertahanan Yoav Gallant, Israel sedang berusaha meningkatkan bantuan ke daerah kantong Palestina yang hanya berjarak beberapa ratus meter.

Blinken pertama kali melihat sabuk itu dari dekat enam bulan setelah perang Israel di Gaza. Ia mengunjungi kompleks di persimpangan Kerem Shalom, yang dikelilingi tembok beton tebal, tempat truk-truk yang menuju Gaza ditahan untuk diperiksa. Kelompok bantuan mengeluh bahwa proses yang panjang ini merupakan hambatan besar.

Kantong berisi buncis kalengan, beras, kentang, dan tisu toilet, sebagian berlogo Program Pangan Dunia PBB atau organisasi kemanusiaan World Central Kitchen (WCK), diletakkan di atas palet menunggu masuk ke Gaza. Tentara dengan senjata otomatis berkeliaran di area yang dikenal sebagai sel inspeksi.

Israel berusaha menunjukkan bahwa mereka tidak memblokir bantuan ke Gaza, terutama sejak Presiden Joe Biden mengeluarkan peringatan keras kepada Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Biden sebelumnya mengatakan bahwa kebijakan Washington bisa berubah jika Israel tidak mengambil tindakan untuk mengatasi korban sipil, penderitaan kemanusiaan, dan keamanan. pekerja kemanusiaan.

Langkah ini dilakukan setelah tujuh pekerja bantuan WCK tewas dalam serangan Israel, yang memicu kemarahan atas kondisi mengerikan yang dialami warga Palestina di Gaza.

Para pejabat AS dan organisasi bantuan mengatakan beberapa kemajuan telah dicapai namun memperingatkan bahwa hal itu belum cukup, di tengah peringatan keras akan terjadinya kelaparan di antara 2,3 juta penduduk Gaza.

Perang dimulai ketika militan Palestina dari gerakan Hamas menyerang Israel pada tanggal 7 Oktober, menewaskan 1.200 orang dan menculik 253 lainnya, menurut catatan Israel.

READ  Cara Bisnis Sukses Di Lhokseumawe Terbongkar

Sebagai tanggapan, Israel melancarkan serangan tanpa henti di Gaza, menewaskan lebih dari 34.000 warga Palestina, kata otoritas kesehatan setempat, dalam sebuah pemboman yang mengubah wilayah tersebut menjadi gurun.

Penyeberangan Kerem Shalom ditutup setelah tanggal 7 Oktober, ketika Israel memberlakukan blokade ketat di Gaza, namun dibuka kembali untuk lalu lintas terbatas pada bulan Desember. Selain penyeberangan di Kerem Shalom dan dekat Rafah di perbatasan dengan Mesir, Israel baru-baru ini mengumumkan akan membuka penyeberangan ke Gaza utara untuk truk bantuan.

Pejabat Israel dapat memeriksa 55 truk setiap jam di Kerem Shalom dan bekerja dari fajar hingga senja, kata Shimon Freedman, juru bicara media internasional COGAT, lembaga Kementerian Pertahanan Israel yang bertugas mengoordinasikan pengiriman bantuan ke wilayah Palestina.



Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *